Beberapa Do’a Untuk Dunia & Akhirat

Aslmk. Afwan tadz, boleh minta do’a yang biasa antum baca J biasanya cuma baca do’a selamat.

===

Wa’alaikumussalaam….

Saya biasa berdo’a tergantung apa yang terlintas dibenak untuk memintanya kepada Allah, bisa yang ma’tsur (ada riwayatnya dari al Qur’an maupun As Sunnah) maupun yang tidak ada riwayatnya. Yang paling sering antara lain:

1. Pembuka do’a, minimal bismillah, hamdalah dan shalawat[1]… biasa pakai ini (sebagian redaksinya riwayat Ibnu Majah).

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرِّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ [2]

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ

2. Meminta ampun untuk diri dan orang tua, sambil membayangkan jasa dan kesulitan mereka berdua dalam membesarkan kita, juga untuk kaum muslimin…

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْانَا صِغَارًا[3] وَلـِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَلْأَمْوَاتِ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدَيْرٍ

3. Meminta senantiasa diberi hidayah (ilmu yg manfa’at), ketaqwaan, menjaga kehormatan dan kekayaan. (HR Muslim)

اللَّهمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

4. Minta diberi kekayaan ilmu, sikap santun, taqwa, dan sehat (do’a Rasul di kitabnya Ibn Abid Dun-ya)

اللَّهُمَّ أَغْنِنِي بِالْعِلْمِ، وَزَيِّنِّي بِالْحِلْمِ، وَأَكْرِمْنِي بِالتَّقْوَى، وَجَمِّلْنِي بِالْعَافِيَةِ [4]

5. Minta dikaruniai rasa syukur, dan diperbaiki dzuriyat, dhomir disesuaikan. (Surah Al Ahqaaf 15)

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ [5]

Bisa juga saya campur dengan ujung surah an naml sehingga berbunyi:

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

6. Minta husnul khatimah, dan dimatikan dalam kondisi puncak kebaikan amal kita.

اَللهُمَّ ارْزُقْنَا حُسْنَ الْخَاتِمَةِ وَاجْعَلْ خَيْرَ أَعْمَالِنَا خَوَاتِيْمَهَا وَاجْعَلْ خَيْرَ أَيَّامِنَا يَوْمَ نَلْقَاكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ[6]

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ [7]

وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ[8]

سُبْحَانَ رَبكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Ini doa yang sering juga saya baca, walau tidak sesering yang di atas, lihat kondisi kepanjangan atau tidak.

· اَللَّهُمَّ مَكّنَا مِن إقَامَةِ الخِلافَةِ الإسلامِيّةِ وَرَفعِ الرَّايَةِ الإسلامِيّةِ وَ تَطبِيقِ الشَّرِيعَةِ الإسلامِيّةِ0 اَللَّهُمَّ مَكّنَا مِن إزَالَةِ أنظِمَةِ الكُفرِ وَأحكَامِهِ مِن جَمِيعِ بِلادِ المُسلِمِينَ[9]

· رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْن[10]

· اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُوْلُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيْكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَاتُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّاتِنَا مَاأَحْيَيْتَنَا، وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا، وَانْصُرْنَا عَلَىْ مَنْ عَادَانَا، وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا، وَلاَ تَجْعَلْ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا، وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَخافُكَ وَلاَ يَرْحَمُنَا[11]

Dan kadang-kadang juga do’a lainnya, doa setelah baca surat Yasin yang banyak beredar juga sangat bagus maknanya, selain itu do’a-do’a yang terkait dengan waktu (pagi dan sore), maupun do’a yang terkait dengan aktivitas tertentu seyogyanya juga diamalkan, tentunya dengan menghadirkan hati dan mengingat Allah dan kekuasaan-Nya atas segala sesuatu. Allâhu A’lam. [M. Taufik NT]


Baca Juga:

[1] Adab berdo’a memang diawali dg pujian dan shalawat.

عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ: بَيْنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدًا إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى فَقَالَ: اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ، فَقَالَ رَسُوْلَُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلْتَ أَيُّهَا الْمُصَلِّيْ إِذَا صَلَّيْتَ فَقَعَدْتَ فَاحْمَدِاللهَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ وَصَلِّ عَلَيَّ ثُمَّ ادْعُهُ قَالَ ثُمَّ صَلَّى رَجُلٌ آخَرُ بَعْدَ ذَلِكَ فَحَمِدَ اللهَ وَصَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا الْمُصَلِّي ادْعُ تُجَبْ.

Dari Fadhalah bin ‘Ubad Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan duduk-duduk, masuklah seorang laki-laki. Orang itu kemudian melaksanakan shalat dan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah (dosaku) dan berikanlah rahmat-Mu kepadaku.’ Maka, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Engkau telah tergesa-gesa, wahai orang yang tengah berdo’a. Apabila engkau telah selesai melaksanakan shalat lalu engkau duduk berdo’a, maka (terlebih dahulu) pujilah Allah dengan puji-pujian yang layak bagi-Nya dan bershalawatlah kepadaku, kemudian berdo’alah.’ Kemudian datang orang lain, setelah melakukan shalat dia berdo’a dengan terlebih dahulu mengucapkan puji-pujian dan bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya, ‘Wahai orang yang tengah berdo’a, berdo’alah kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkan do’amu.’ (HR Tirmidzi dan Abu Dawud)

[2] Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

[3] Jika doa dengan jama’ah, kalau sendiri dhomirnya diganti

[4] “Ya Allah, kayakanlah diriku dengan ilmu, hiasi aku dengan sikap santun, muliakan aku dengan ketaqwaan, dan diriku dengan kesehatan, baik jasmani maupun rohani.”

[5] : “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.

[6] Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.

[7] Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.

[8] Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya

[9] Ya Allah, teguhkan kami dalam upaya menegakkan Khilafah Islamiyah, meninggikan panji-panji Islam, serta menerapkan syariat Islam. Ya Allah, teguhkan kami untuk menghilangkan sistem dan hukum-hukum kufur dari seluruh negeri kaum muslimin.

[10] Ya Allah, tuangkan kesabaran kepada kami, teguhkan langkah kami, dan tolonglah kami dari orang-orang kafir.

[11] Wahai Allah, berikan kepada kami dari rasa takut kami kepada-Mu sesuatu yang akan membentengi kami dari maksiat kepada-Mu, anugerahkan kami dari ketaatan kami kepada-Mu sesuatu yang akan mengantarkan kami ke surga-Mu, dan berikan untuk kami dari keyakinan kami kepada-Mu sesuatu yang akan meringankan kami dalam menghadapi musibah dunia. Berikan kenikmatan pada pendengaran, penglihatan dan semua kekuatan dan potensi kami selama Engkau hidupkan kami, jadikan semua itu sebagai peninggalan kami, tolonglah kami atas orang-orang yang memusuhi kami, jangan Engkau jadikan musibah menimpa kami dalam agama kami, jangan Engkau jadikan dunia ini sebagai puncak cita-cita dan ilmu kami, dan janganlah Engkau kuasakan kami kepada orang yang tidak takut kepada-Mu, dan tidak mempunyai kasih sayang terhadap kami

Posted on 20 Februari 2016, in Do'a, Ibadah. Bookmark the permalink. 1 Komentar.

Tinggalkan komentar