Ruwaibidloh

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Qudamah Al Jumahi dari Ishaq bin Abu Furat dari Al Maqburi dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ

Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya, di masa itu para pendusta dibenarkan omongannya sedangkan orang-orang jujur didustakan, di masa itu para pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang terpercaya justru tidak dipercaya, dan pada masa itu muncul Ruwaibidlah, ditanyakan kepada beliau saw. apa itu Ruwaibidlah? Rasul menjawab: Seorang yang bodoh (yang dipercaya berbicara/mengurusi) tentang masalah rakyat/publik”. (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah (no 4026), Imam Ahmad (no 7571), shahih (lihat صحيح وضعيف الجامع الصغير 13/335).

Posted on 30 September 2010, in Mutiara Hadits, Politik. Bookmark the permalink. 2 Komentar.

  1. Assalamualaikum.
    Afwan ust, ana dari kemaren menggunakan naskah khutbah antum dan alhamdulillah sangat membantu. jazakalloh

    Suka

Tinggalkan komentar